manusia terdiri dari beragam ilmu dan cita-cita
mencari angan-angan yang entah dimana berada
hanya berjuang mencari apa yang paling ia inginkan dan berusaha menjadi yang terbaik
hidupku dilanda kesepian mendalam tentang dunia yang terlalu kejam
tentang tangis yang begitu mendera kalbu
tentang mimpi yang begitu syahdu dalam nyanyian hidupku
aku hanya berkutat dari balik selimut ketakutanku
berjalan dengan alas kaki kegelisahanku
aku bagaikan padi menguning yang hancur berkeping
diinjak oleh sekelompok musang yang bergelut di lahan hijau ku
aku mungkin akan terus menangis dan akan tertawa dari balik kepura-puraan ku
aku akan membohongi siapa saja
dan aku akan pergi meninggalkan mereka
aku akan mencari seonggok mimpi-mimpi masa lalu yang begitu sepi
aku mencari indahnya air mata dari balik kata-kata puisi
aku tercipta dalam dua pribadi
menyesuaikan keadaan dengan apa yang kurasa dan apa yang ku lihat
aku menangisi masa lalu, namun bukan berarti aku mati di masa depan
aku melihat apa yang ada di depan, tanpa melupakan kenangan
karena kenangan adalah janji yang terpegang
karena masa depan adalah aku
aku yang hidup untuk air mataku