Tuesday, June 21, 2011

Yang Terbuang

Sebuah senandung lirih, yang saat itu penulis buat saat merasakan bagaimana hidup di kalangan minoritas. Bagaimana mereka bertahan dan berpikir. Semua orang memiliki sebuah pengertian berbeda tentang menjalani kehidupan, salah satu perbedaannya bisa dilihat dalam senandung ini. silahkan dinikmati.


Rumput yang bergoyang ceritakan suasana
Hari di pagi yang indah merebak ke dalam asa
Ku bisa merasakan indahnya hari ini
Tapi ku tak bisa mengatakan betapa hatiku sedih

Dedikasi kehidupanku yang tak tentu
Menyebabkan diriku menjadi tak tau arah
Berjalan sendiri tanpa ada yang menemaniku
Aku adalah sosok terbuang

Tapi ku tak pernah diajarkan cara mencintai..
Dan aku tak pernah tau bagaimana tuk dicintai..

Ini jiwaku ini hidupku, melepas mimpi mimpi yang tak pasti
Ini jiwaku ini hidupku, tak pernah mau menjadi seperti kalian

Ku bisa merasakan indahnya hati manusia
Tapi ku tak bisa berpikir apa yang terjadi
Apakah ini semacam akibat dari
Perbuatanku, jalan hidupku..

Ini jiwaku ini hidupku, yang terlepas dan terbuang, dan tak tau cara bertahan
Ini jiwaku ini hidupku, tak pernah mau menjadi seperti kalian, ku punya caraku

Walau sorak sorai datang menghujatku,
Aku telah terlahir begini,
Jadi jangan salahkan aku,
Karena hidup yang mengajarkanku.



 Cek juga kisah-kisah lainnya di Kumpulan Puisi Cepat Saji