Saturday, January 26, 2008

pergilah benda mati

tercabik meraung
merayap merintih
mencoba bangkit
tak pernah jadi


terkikis dalam
memilu sakit
perih hati
inginnya pergi
benda mati
merusak nadi
kau pergilah
jangan kembali
bukan tempatmu di sini

ini jiwaku
raga untuk matiku
berkelit lalu
sepercik jatah nasi
kau beri lalu kau injak

pergilah pergi
tak pantas kau di sini
kami bukan binatang
yang kau gopoh sepanjang jalan

hari-hariku mati
saat kau tak jua pergi..
atau mati..