Wednesday, July 16, 2008

wahai

wahai, juntai awan dan indahnya cahaya bulan menerangiku...

tiadakah kau melihat air mataku jatuh dan buat semuanya menjadi mimpi yang semu...

beribu macam bunga yang ku simpan, tak bisa membuat aku kembali tersenyum

aku datang untuk mimpi yang entah kapan kembali dan nyata dalam bayang-bayang mimpi yang mati

semua itu semu dan kebohongan belaka...

juwita permadani dalam rangkah hatiku merasakan getir hidup...

aku ingin merasakan dirimu mendekap dan buatku terbuai

dan aku akan membalasnya dengan menjaga cintamu yang tulus

aku akan menjaga itu semua untukmu

memberi setulus yang kumampu

berjuta harap ku memohon pada Yang Maha Kuasa atas segala takdir

aku ingin mencintai dirimu karena-Nya dan sesederhana yang aku bisa

hanya itu...

hanya itu...

sepi sendu segala harap untukku mengalun dalam balik harap yang kacau balau

nyanyikan untukku senandung sepi rindu, cinta, dan derita

karena itulah aku hari ini...

tuhan...

salahkah semua yang ku pinta untuk mengharap segala ridha dan kebahagiaan

aku adalah aku yang hina dan tak tahu apa-apa

tuhan...

berikan aku petunjuk, untuk segala nista yang aku lakukan

berikan aku janji yang indah untuk terima saat mati...tuhan...

=_+

berlari dan berlari

bermimpi dan bermimpi

pergi dan pergi

semuanya selalu begitu

kadang muak, kadang benci

namun itulah hidup, karena semuanya terus berjalan bersama

mati bersama kehidupan

pergi bersama dalam kepulanganku untuk hidup yang lebih kejam