Wednesday, July 27, 2011

George Carlin : Religion Is Bullshit

George Carlin dalam pandangan bahwa Religion is bullshit. Menarik untuk disimak, sebuah penalaran logis atas sebuah realita yang tak kunjung berhenti berperang.

If you understand to hear english conversation, just click this one : HERE WE ARE

Untuk terjemahannya :


Dalam suatu Departemen kotoran-sapi (bulls**t), seorang bisnisman tidak mampu menangani bawahannya. 'Karena aku akan memberitahukan kebenaran kepada kalian, teman-teman. Ketika sampai pada kotoran-sapi, saat penting, pertandingan besar kotoran-sapi, kalian terpesona oleh pemenang sepanjang masa dari janji palsi dan pengakuan berlebihan, agama. Tanpa pertandingan. Tanpa pertandingan. Agama. Agama dengan mudah menadi kotoran-sapi terbesar ang pernah diceritakan. Pikirkan. Agama sesungguhnya telah memaksakan pada orang-orang bahwa ada seseorang yang tidak terlihat yang tinggal di langit yang melihat semua yang engkau lakukan, setiap menit dari setiap harinya. Dan orang tidak terlihat ini memiliki daftar yang berisi sepuluh hal yang ia tidak ingin engkau lakukan. Dan jika engkau melakukan salah satu dari sepuluh hal ini, ia memiliki tempat istimewa, yang penuh dengan api dan asap dan membakar dan menyiksa dan menyakitkan, dimana ia akan mengirimmu ke sana untuk menetap dan menderita dan terbakar dan megap dan berteriak dan menangis selamanya 'hingga akhir masa!'

 Namun ia mencintai engkau. Ia mencintai engkau, dan Ia memerlukan uang! Ia selalu membutuhkan uang! Ia maha-kuasa, maha-sempurna, maha-tahu, dan maha-bijaksana, akan tetapi, tidak mampu mengatasi uang! Agama mengambil jutaan dolar, tidak membayar pajak, dan selalu membutuhkan lebih banyak. Sekarang, kalian membicarakan kisah kotoran-sapi yang baik. Kotoran-sapi Suci!

 Akan tetapi saya ingin kalian mengetahui sesuatu, ini sungguh, saya ingin kalian mengetahui, ketika saatnya mempercayai Tuhan, saya sungguh telah mencoba. Saya sungguh, sungguh telah mencoba. Saya mencoba untuk mempercayai bahwa Tuhan ada, yang menciptakan kita semua sesuai dengan gambaran dan rupa-Nya sendiri, sangat mencintai kita, dan mengamati segala sesuatu. saya sungguh telah mencoba untuk mempercayai hal itu, namun saa harus mengatakan kepada kelian, semakin lama kalian hidup, semakin kalian mencari, semakin anda menyadari, sesuatu berjalan tidak semestinya.

 Ada sesuatu yang salah di sini. Perang, penyakit, kematian, kehancuran, kelaparan, kekotoran, kemisikinan, penyiksaan, kriminal, korupsi dan Ice Capades (gak tau artinya). Pasti ada sesuatu yang salah. Ini bukanlah pekerjaan yang baik. Jika ini adalah yang terbaik yang dapat dilakukan Tuhan, saya tidak terkesan. Hasil seperti ini tidak ada dalam resume dari sesosok makhluk tertinggi. ini adalah jenis kotoran yang dapat diharapkan dari seorang karyawan kantoran yang perilaku buruk. Dan hanya antara kita, di dalam alam semesta yang berjalan secara alami, pria ini pasti telah keluar dari bokong maha-kuasa-nya sejak lama. Dan saya mengatakan "pria ini", karena saya sangat yakin, melihat akibat-akibat ini, bahwa jika ada tuhan, maka ia pasti seorang laki-laki.

 Tidak ada perempuan yang dapat melakukan hal-hal seperti ini. Maka, jika ada Tuhan, saya pikir orang-orang yang berakal sehat akan setuju bahwa ia tidak kompeten, dan mungkin, mungkin, tidak peduli. Tidak peduli, yang saya hormati dalam diri seseorang, dan yang akan menjelaskan akibat-akibat buruk ini.

 Maka dari itu, daripada menjadi robot religius tanpa pikiran, tanpa pikiran dan tanpa tujuan dan membuta mempercayai bahwa segala sesuatunya berada dalam tangan figur ayah misterius yang tidak kompeten yang tidak peduli, saya memutuskan untuk mencari hal lain untuk disembah. sesuatu yang dapat saya andalkan.

 Dan seketika, saya berpikir tentang matahari. terjadi demikian. sepanjang malam saya menjadi pemuja metahari. Baiklah, bukan sepanjang malam, kita tidak dapat melihat matahari saat malam. Tetapi hal pertama pada keesokan paginya, saya menjadi pemuja matahari. Beberapa alasan. Pertama, saya dapat melihat matahari, Ok? Tidak seprti beberapa Tuhan lain yang dapat saya sebutkan, saya sungguh dapat melihat matahari. saya tumbuh besar bersama matahari. jika saya dapat melihat sesuatu, entahlah, sepertinya lebih meyakinkan, bukan? Jadi setiap hari saya dapat melihat matahari, karena ia memberikan segala yang kubutuhkan; panas, cahaya, makanan, bunga di taman, pantulan di danau, kadang-kadang juga kanker kulit, namun hei. Minimal tidak ada yang disalib, dan kita tdak membakar orang hanya karena mereka tidak sependapat dengan kita.

 Memuja matahari sangat sederhana. Tidak ada yang misterius, tidak ada keajaiban, tidak ada upacara, tidak ada yang meminta uang, tidak ada nyanyian yang harus dipelajari, dan kita tidak memerlukan gedung khusus di mana kita berkumpul seminggu sekali untuk pamer pakaian. Dan yang terbaik dari matahari, ia tidak pernah mengatakan bahwa saya tidak baik. Tidak mengatakan bahwa saya orang jahat yang harus diselamatkan. Tidak mengucapkan kata-kata yang tidak baik. memperlakukan saya dengan baik. Oleh karena itu, saya memuja matahari. Tetapi, saya tidak berdoa pada matahari. Mengapa? Saya tidak mengambil keuntungan dari persahabatan kami. Itu tidak sopan.

 Sering kali saya merasa orang-orang memperlakukan Tuhan dengan kasar, bagaimana dengan anda? memanjatkan triliunan doa setiap hari. meminta dan memohon dan mengemis bantuan. Lakukan ini, berikan saya itu, saya memerlukan sebuah mobil baru, saya menginginkan pekerjaan baru. dan kebanyakan doa ini dilakukan di hari Minggu, hari liburNya. ini tidak baik. dan bukan cara yang baik dalam memperlakukan seorang teman.

 Tetapi orang-orang tetap berdoa, dan mereka mendoakan banyak hal yang berbeda, saudara perempuan anda memerlukan operasi pada selangkangannya, saudara laki-laki anda tertangkap karena buang air di mall. namun, yang paling penting, anda ingin memperkosa seorang gadis pirang di toko yang nyaman. tahukah kalian? bagaimana dengan seseorang yang buta sejak lahir dan yang berkaki timpang? Dapatkan anda berdoa untuk itu? Saya rasa anda harus. Dan saya katakan, baik. Berdoalah apapun yang anda inginkan. Berdoalah apa saja, tetapi bagaimana dengan rencana Tuhan?

 Ingatkah? Rencana Tuhan. Dulu sekali, Tuhan membuat Rencana Tuhan. mencurahkan banyak pikiran, memutuskan bahwa itu adalah rencana yang baik, dan mempraktikkannya. Dan selama bermilyar-milyar tahun, rencana Tuhan telah berlangsung dengan baik. sekarang, kalian datang, dan memohon sesuatu. Seandainya, apa yang anda minta tidak terdapat dalam Rencana Tuhan? Apa yang anda ingin Ia lakukan? Mengubah rencanaNya? hanya untuk anda? tidakkah ini agak arogan? Ini adalah Rencana Tuhan. Apa gunanya jadi Tuhan jika setiap orang dungu dengan buku doa senilai dua dolar dapat muncul dan mengacaukan rencanaMu?

 Dan ini adalah suatu hal lainnya, masalah lain yang anda temui: misalkan doamu tidak terkabul. apa yang akan anda katakan? "Itu adalah kehendak Tuhan." "Itu akan dikabulkan nanti." Baiklah, tetapi jika itu adalah kehendak Tuhan, dan toh Ia akan melakukan apa yang ia lakukan, mengapa repot-repot berdoa sebelumnya? sepertinya hanya buang-buang waktu! tidak bisakah anda melompati bagian doa dan langsung pada kehendakNya? semua ini sungguh membingungkan.

 Maka untuk menghindari semua ini, saya memutuskan untuk menyembah matahari. tetapi, seperti telah saya katakan, saya tidak berdoa pada matahari. tahukah anda kepada siapa saya berdoa? Joe Pesci. Dua alasan: Pertama, saya rasa dia adalah seorang aktor yang baik, ok? bagi saya, itu penting. Kedua, ia terlihat seperti seseorang yang dapat menyelesaikan banyak hal. Joe Peci tidak mengacau. Sesungguhnya, Joe Peci muncul dalam beberapa hal yang Tuhan kesulitan mengatasinya.

 Bertahun-tahun saya memohon agar Tuhan melakukan sesuatu atas tetanggaku yang berisik dengan gonggongan anjingnya, Joe Peci menghentikan pembuat keributan itu dengan satu kali kunjungan. Menakjubkan apa yang dapat anda lakukan dengan pemukul baseball yang sederhana.

 Karena itu saya telah berdoa pada Joe Peci selama setahun sampai saat ini. dan saya melihat sesuatu. Saya melihat bahwa semua doa yang dulunya saya persembahkan kepada Tuhan, dan semua doa yang sekarang saya persembahkan kepada Joe Peci, terjawab pada tingkat yang sama 50%. Setengahnya saya mendapatkan apa yang saya inginkan, setengahnya lagi tidak. Sama dengan Tuhan, 50-50. Sama dengan tanaman clover berdaun empat dan sepatu kuda, sumur harapan dan kaki kelinci, sama dengan dukun, sama dengan wanita Voodoo yang meramalkan takdirmu dengan meremas testis kambing, semuanya sama: 50-50. Karena itu, gunakan takhyulmu, duduk santai, ucapkan keinginanmu, dan nikmatilah.

 Dan bagi mereka yang membaca Alkitab untuk mendapatkan pelajaran moral dan pengetahuan literatur, saya sarankan beberapa kisah lain untuk anda. Silahkan anda membaca cerita Three Little Pigs, itu cerita yang bagus. memiliki akhir cerita yang happy-ending, Saya yakin anda akan menyukainya. kemudian ada Little Red Riding Hood, walaupun memiliki bagian yang X-rated dimana si Serigala Jahat benar-benar memangsa si nenek. Yang tentu saja, saya tidak peduli.

 Dan akhirnya, saya selalu tertarik pada pelajaran moral luar biasa dari Humpty Dumpty. Bagian yang paling saya sukai? "Semua raja kuda dan semua raja manusia tidak mampu mengumpulkan Humpty Dumpty kembali." Itu karena tidak ada Humpty Dumpty, dan tidak ada Tuhan. Tidak ada, Tak satupun, tidak ada Tuhan, tidak pernah ada. sesungguhnya, saya ingin menyampaikan dengan cara ini. Jika ada Tuhan, semoga ia menghancurkan para penonton! Lihat? Tidak terjadi apa-apa. Tidak terjadi apapun? apakah semuanya baik-baik saja? Baiklah, saya akan mengatakan ini, Saya akan menaikkan taruhan sedikit. Jika ada Tuhan, semoga ia mematikan saya. Lihat kan? tidak terjadi apapun, oh, tunggu, saya merasa kakiku kram. dan testisku sakit. Ditambah lagi, saya buta. Saya buta, oh, sekarang aku baik kembali, pasti gara-gara Joe Pesci, huh? Tuhan memberkati Joe Pesci. Terima kasih. Joe memberkati kalian!

Sumber terjemahan : disini