Jika sajak mati, dalam rangkai kata bak permadani
ulung rasanya utuh, tapi tak kan bertahan jika rapuh
tak kan ada arti, bak grafis abstrak dalam nuansa gulita
jika berjuang berperang dan berhenti satu langkah meneguk riak
terhunus olehnya dalam kesempatan tak rasional dan jantan
mudah saja memutus urat manusia, satu detik saja
tapi mudahkah memutus nama?
sejauh mana kau coba, pegang erat batang leherku jaminannya!!