Aku islam, dengan keislamanku aku mengenal Al Waduud. Memuja ayat Ar Rasyid.
Dengan ayat Al Waasi' aku mendapati kedamaian untuk semua
Dan rasul Al Muhsii bagiku kumpulan manusia sempurna seribu kisah
Aku kristen, dengan kekristenanku aku membaca Injil
Aku berkalung salib, dan bertekuk lutut di depan Sang Bapa.
Aku Buddha, dengan kebudhianku aku mencoba mencapai dharma
Menelantangkan diri pada kisah heroik Sang Gautama dalam Dharma-Vinaya
Aku Hindu, dengan kehinduanku aku menelantarkan diri pada Panchasrada
Karena menyerahkan keyakinan pada Brahman dalam Sastra dan Weda
Aku Kong Hu Cu, dengan konfusianisme yang pudar aku berdo'a di Litang
Mengambil makna pada Sishu Wujing yang bisa kupakai untuk kebaikan
Aku bertuhan Mu yang satu atas sekian banyak tempat berdo'a yang kusinggahi
Aku mencintaimu melebihi apa yang pernah ku berikan pada kekasihku
Cukup sulit untukku mampu mencintai sesuatu yang tak pernah ku lihat
Cukup hampa rasanya aku memuja Raja yang lembut tak tersentuh
Apakah cukup ini membuat Kau mengerti?
Bahwa dalam hidup yang ku inginkan hanyalah kedamaian?
Karena dengan tujuan itu, aku menemukan jawaban yang hanya bisa dijawab olehMu.
Tentang mengapa setiap malam aku tak pernah bisa tidur.
Seperti seorang pria yang tengah dilanda perasaan gundah gulana
Memikirkan sang kekasih yang hilang di telan rupa malam yang gelap
Apakah Kau menerima cintaku yang mungil ini?