Di atas permukaan lautan yang terlihat datar
Berlayar sebuah perahu kecil berisi peti mati
Di dalamnya tidur seorang nelayan mengapit jala
Seperti merenung kemana perahu ini akan terbenam
Tapi sayang ia tak lagi bisa mendayung menuju jalan pulang
Ke gubuk dimana anak bungsunya sedang menangis meminta susu
Jalan setapak yang biasa ia lewati kini tumbuh rumput ilalang setinggi lutut
Pohon di seberang jalanan kerikil itu sudah berbenalu hingga ke ranting,
tempat dimana ia biasa menyandarkan diri di pagi hari sepulangnya melaut
Kandang ayam di belakang rumahnya yang kini kosong,
sudah menjadi tempat anak-anak kecil bermain batalion
Tangkapan malam yang tak terlalu banyak, malah kini tidak ada sama sekali
Karena bagan kecil yang terdampar di tepi rangkaian pasir itu, adalah miliknya
Sudah bocor bekas tambalan, bautnya pun sudah longgar berkarat.
Di atas sebuah permukaan lautan yang terlihat datar
Terbias bercak pendaran mentari senja yang muram
Berlayar sebuah perahu kecil berisi peti mati
Di dalamnya tidur seorang nelayan laut yang sepi
Tanpa kain pembungkus yang rapi
Meninggalkan anak-anaknya yang bahkan masih belum mengerti
Kemana ia akan pergi.