Sebut namaku Kesuma.
Apalah arti sebuah nama?
Hanya istilah orang-orang untuk mempergunjingkan aku yang begini begitu.
Namanya Kinarti, anak paling sulung keluarga pak Haji.
Berkerudung memeluk kitab setiap habis sore.
Apa aku sedang bermimpi, bahwa benar ia baru saja di sini?
Gelagat malam tak ingin pagi, bersiul-siul tanda mencaci.
Jangan mimpi!
Sebut namaku Ken Angrok.
Apalah arti sebuah nama?
Hanya istilah orang-orang untuk mempergunjingkan aku yang begini begitu.
Namanya Ken Dedes, Janda yang dijandakan.
Peruntuh seluruh mahapati, pelebar sayap anggun Rajasa.
Apa aku sedang bermimpi, bahwa benar ia baru saja di sini?
Mula Manurung saja sudah tertulis, Bathara Siwa tertidur atas tahta.
Sudah terlambat!
Sebut namaku Awang.
Apalah arti sebuah nama?
Hanya istilah orang-orang untuk mempergunjingkan aku yang begini begitu.
Namanya Pelangi, gadis jauh di ladang gandum.
Aku yang di sini tengah menunggu hujan berhenti.
Apa aku sedang bermimpi, bahwa benar ia baru saja di sini?
Atau mungkin baru bermimpi bahwa hujan telah berhenti?
Ku pastikan kakiku tegak berdiri menopang tubuh.
Saat kau mulai membelah cakrawala hatiku.
Saat ini, tunggu saja!
Hujan masih belum reda.