Friday, October 28, 2011

Kenang

Suatu pagi yang masih terlalu dini
Di jalanan kosong Sudirman yang pernah indah
Kiri dan kanan penuh pohon pinus yang tak terlihat rindang pagi itu
Matahari masih menanti fajar datang membawa secangkir kopi
Masih ada bulan yang sudah terkantuk di samping bintang yang iri
Bertanya padaku, bisakah ia menginjak bumi barang sekali
Walaupun ia tau aku tak mengacuhkan pertanyaan bodoh itu.

Musim itu mendung sepanjang hari
Dari sini ke sana pernah berlari mengejar mimpi
Dua orang teman kecil yang bodoh
Mengejar koin berguling dan bertengkar siapa yang jadi pemenang
Mereka bermain dengan cinta
Melewati arah yang berbeda
 
Aku rindu, bolehkan?
Semua akan lebih baik.