Thursday, October 27, 2011

Terdampar

Debu rongsokan kapal yang terdampar setengah tenggelam
Di tepi perairan yang tak berpenghuni satu pun manusia
Berteman kepiting yang menghangatkan diri dari kemalangannnya
Lamunan ombak yang begitu ramah menghempasnya hingga hampir pecah
Ada karang yang begitu berani menjaganya dengan goresan yang semakin lama terbuka
Bila ada satu menit bertahan di sini lagi, ingin rasanya menciumnya semua
Salam perpisahan dan aku akan menjadi sejarah
Puing yang sudah terlalu asin dan berkarat
Tidak ada yang indah kecuali sebuah nama yang tersebut dalam sejarah
Atau mungkin selesai saja sampai di sini dan berkawan hiu yang lapar.
Mungkin aku lebih rindu air yang lebih tawar.

Satu bar kehidupan ku habiskan untuk mengejar satu menit yang baik
Mungkin aku lebih rindu air yang lebih tawar
Atau aku terlalu berharap untuk bisa berlayar di tempat seperti itu.