segitiga tak lagi sama sisi, ketika ku bertemu dengan mu.
bersama payung ku teduhkan jiwamu, semua berharap ku bisa menjaga matamu.
bersama sumpah atas janji, ku berdiri di atas piramid dan ku teriakkan namamu!
jika tanduk di tanganmu, tak kau tancapkan padaku!
biarkan aku tertidur dalam hari-hariku bersamamu.
selama mimpi dan gerakan masih sinkron atas segala sesuatu, biarkan cahaya di atas gedung itu menjadi tanda kemenangan.
bila aku datang memilih, ku pilih saja sisi kiri, agar kau tetap tenang, masih ada yang bersamamu.
jangan sampai aku basah kehujanan, tolong berikan aku payung itu...
bawakan saja dari rumah kita, dan aku akan memelukmu.
jika sekularitas menjadi barang jadi, akan ku jual dan ku simpan.
tapi jika cinta telah menjadi nyata, sayang sekali ku dapati semua.
menjadi tujuan sebuah peristiwa, bahwa ada kata-kata di balik kata.
pecahkan saja ramalan hatiku ini, ku yakin kau bisa.
dalam teduh sang mata melihatmu, mencoba mencarinya.